Peer Review Process

Proses peer review dilakukan dalam 8 tahap yakni:

  1. Penyerahan paper.  Korespondensi atau penulis mengirimkan makalah ke redaksi jurnal melalui email [email protected]
  2. Penilaian redaksi. Redaksi jurnal memeriksa komposisi dan pengaturan artikel atau makalah terhadap Panduan Penulisan jurnal untuk memastikan cakupan bagian yang diperlukan. Kualitas paper tidak dinilai di tahap ini.
  3. Penilaian oleh pemimpin redaksi. Pemimpin Redaksi memeriksa apakah makalah tersebut sesuai untuk jurnal yang cukup orisinal dan menarik. Jika tidak, makalah dapat ditolak tanpa ditinjau lebih lanjut.
  4. Undangan untuk reviewer. Editor mengirimkan undangan kepada reviewer yang diyakini akan menjadi peninjau yang tepat serta mempertimbangkan topik artikel sesuai dengan latar belakang keilmuan peninjau. Saat tanggapan diterima, undangan lebih lanjut dikeluarkan, dan jika perlu sampai jumlah penerimaan yang diperlukan diperoleh – biasanya maksimal diberikan 2 kali.
  5. Peninjauan dilakukan. Reviewer menyisihkan waktu untuk membaca makalah beberapa kali. Bacaan pertama digunakan untuk membentuk kesan awal dari artikel tersebut. Jika masalah besar ditemukan pada tahap ini, reviewer mungkin akan langsung menolak makalah tanpa ulasan lebih lanjut. Jika tidak, reviewer akan membaca paper beberapa kali lagi, membuat catatan untuk membangun ulasan detail poin demi poin. Hasil tinjauan tersebut kemudian diserahkan ke jurnal, dengan rekomendasi untuk menerima atau menolaknya atau dengan permintaan revisi (biasanya ditandai sebagai mayor atau minor) sebelum dipertimbangkan kembali.
  6. Editor jurnal mengevaluasi hasil review. Editor mempertimbangkan semua ulasan yang dikembalikan sebelum membuat keputusan keseluruhan. Jika review sangat berbeda, editor dapat mengundang reviewer tambahan untuk mendapatkan pendapat tambahan sebelum mengambil keputusan.
  7. Pemberitahuan keputusan. Editor mengirimkan email keputusan kepada penulis termasuk komentar resensi yang relevan. Apakah komentar itu anonim atau tidak tergantung pada jenis tinjauan reviewer yang dimuat jurnal tersebut.
  8. Penerimaan artikel. Jika diterima, paper dikirim ke bagian produksi. Jika artikel ditolak atau dikirim kembali untuk revisi besar atau kecil, editor harus menyertakan komentar konstruktif dari reviewer untuk membantu penulis memperbaiki artikel. Pada tahap ini, reviewer juga harus dikirimi email atau surat yang memberitahukan hasil tinjauan mereka. Jika makalah dikirim kembali untuk direvisi, reviewer harus menerima versi baru, kecuali jika mereka memilih untuk tidak berpartisipasi lebih lanjut. Namun, jika hanya perubahan kecil yang diminta, tinjauan tindak lanjut ini mungkin dilakukan oleh editor.