Karakteristik Permukiman Kumuh di Desa Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat

Main Article Content

Awansari
Annisa Mu'awanah Sukmawati

Abstract

Permukiman kumuh adalah salah satu permasalahan yang dialami berbagai wilayah di Indonesia. Studi berlokasi di Desa Nangalili, yang mana dalam SK Bupati Manggarai Barat nomor 154/KEP/HK/2021 ditetapkan sebagai salah satu lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Manggarai Barat. Pemahaman karakteristik kumuh hendaknya tidak hanya dilihat secara fisik. Ini karena penyebab kumuh tidak hanya karena aspek fisik, tetapi juga non fisik. Aspek sosial dan ekonomi penyebab kumuh perlu digali lebih lanjut. Untuk itu, studi bertujuan untuk menggali karakteristik permukiman kumuh di Desa Nangalili. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada empat informan kunci, yaitu stakeholder inti di Desa Nangalili meliputi kepala desa, tokoh pemuda, ibu PKK, dan tokoh masyarakat, observasi lapangan, dan telaah dokumen. Analisis dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan langkah analisis meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian menunjukkan bahwa Desa Nangalili memiliki tipologi kumuh tepian sungai. Permukiman berkembang mengikuti alur sungai karena sungai menjadi lokasi bekerja masyarakat yang didominasi oleh nelayan. Faktor sosial budaya dan ekonomi menjadi latar belakang kondisi kekumuhan secara fisik tetap terjadi. Aspek sosial budaya terkait dengan tingkat pendidikan masyarakat serta ada pemahaman tersendiri yang masih dipegang oleh masyarakat. Sedangkan aspek ekonomi terkait dengan kondisi penghasilan keluarga.

Article Details

How to Cite
Awansari, & Sukmawati, A. M. (2023). Karakteristik Permukiman Kumuh di Desa Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat. Jurnal Latar, 1(2), 106–115. Retrieved from https://latar.nusanipa.ac.id/index.php/latar/article/view/22
Section
Articles