Ekspresi Karya Arsitektur Bergaya Neo-Vernakular Pada Bangunan di Indonesia

Main Article Content

Salma Hafni Zafira
Eddy Priantro

Abstract

Era Post Modern memunculkan gaya arsitektur neo-vernakular untuk mengatasi permasalahan gaya arsitektur yang monoton. Arsitektur neo-vernakular merupakan aliran yang merespon kritik modernism, serta mengadopsi budaya lokal dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karya arsitektur neo-vernakular pada bangunan di Indonesia. Kajian pustaka ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif terhadap berbagai karya arsitektur. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa arsitektur neo-vernakular memiliki berbagai variabel berdasarkan 5 aspek (atap, dinding, jendela, ornamen, dan warna) dari 10 parameter (orisinil, normatif, non-fisik, batu bata, bentuk modern, kearifan lokal, trend, bentuk tradisional, kontras, dan interior). Dengan demikian, detail dari suatu karya arsitektur dapat menunjukkan bahwa karya tersebut terdapat unsur arsitektur neo-vernakular di dalamnya.

Article Details

How to Cite
Zafira, S. H., & Priantro, E. (2023). Ekspresi Karya Arsitektur Bergaya Neo-Vernakular Pada Bangunan di Indonesia. Jurnal Latar, 1(2), 86–96. Retrieved from https://latar.nusanipa.ac.id/index.php/latar/article/view/20
Section
Articles